Wednesday, January 20, 2016

PMDD : Gangguan Suasana Hati yang Mengiringi Siklus Menstruasi

Ads336x280

Premenstrual syndrome, atau PMS, adalah perubahan suasana hati pada seorang wanita yang disertai dengan gejala-gejala fisik yang terkait dengan siklus menstruasinya yang cukup signifikan mempengaruhi kualitas hidupnya.

Cara Mengatasi Gejala Sakit Akibat Haid
Premenstrual dysphoric disorder (PMDD) merupakan suatu bentuk keparahan PMS yang tidak biasa. PMDD ini lebih terkait dengan gangguan suasana hati pada wanita, yang mengiringi siklus menstruasi. Menurut epidemiologi, diperkirakan hingga 75% wanita menstruasi mengalami PMS. Sedangkan 3% dari 8% mengalami PMDD.

Gejala-gejala PMDD secara umum mulai muncul pada minggu sebelum menstruasi dan berakhir beberapa hari setelah mulai menstruasi. Wanita dengan PMDD mungkin mengalami perubahan suasana hati yang drastis, marah, depresi, mudah tersinggung, tegang, perubahan tidur dan nafsu makan, kelelahan, dan masalah fisik seperti nyeri atau pembengkakan.

Penyebab PMDD belum diketahui secara pasti, namun mungkin disebabkan karena perubahan hormon yang mengiringi siklus menstruasi. Beberapa bukti ilmiah menunjukkan hubungan antara PMDD dan rendahnya kadar serotonin tubuh, suatu neurotransmiter (suatu senyawa kimia dalam tubuh yang membantu otak mengirimkan informasi).

PMDD tampaknya lebih umum dialami oleh wanita yang pernah mengalami depresi. Dan sebaliknya, wanita dengan PMDD mengalami peningkatan risiko untuk berkembang menjadi depresi.

Untuk mengetahui seorang wanita mengalami PMDD atau tidak, dokter tidak hanya melakukan pemeriksaan fisik, namun juga psikiatri. Kemudian, Dokter mungkin akan meresepkan obat antidepresan untuk mengatasi PMDD.

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p