Tulisan ini diinspirasi oleh cerita Ibu
dosen, tentang seorang tukang becak yang sering menggunakan obat sakit
kepala. Tukang becak tersebut sering menggunakan obat sakit kepala
(sebut saja merek X) karena sering merasa pusing. Setelah meminum obat
tersebut, ternyata tukang becak itu merasa dirinya segar bugar. Mulailah
tukang becak ini sering menggunakan obat tersebut untuk menjaga
tubuhnya tetap segar, apalagi keadaan ini sangat dibutuhkan bagi seorang
tukang becak. Tapi setelah beberapa lama ternyata tukang becak tersebut
mengalami gangguan hati (liver). Wah.. bagaimana bisa terjadi ?
Obat sakit kepala biasanya berisi parasetamol atau aspirin, plus kafein. Parasetamol ataupun aspirin memiliki fungsi yang sama, yaitu mengurangi nyeri pada sakit kepala. Sedangkan kafein adalah senyawa yang menstimulasi sistem syaraf pusat untuk meningkatkan kesiagaan tubuh. Nah… kafein inilah yang sebenarnya menyebabkan si tukang becak merasa segar bugar. Kafein sebenarnya juga terdapat dalam kopi atau teh. Jadi, tidak perlu minum obat sakit kepala untuk mendapatkan efek segar bugar.
Obat sakit kepala biasanya berisi parasetamol atau aspirin, plus kafein. Parasetamol ataupun aspirin memiliki fungsi yang sama, yaitu mengurangi nyeri pada sakit kepala. Sedangkan kafein adalah senyawa yang menstimulasi sistem syaraf pusat untuk meningkatkan kesiagaan tubuh. Nah… kafein inilah yang sebenarnya menyebabkan si tukang becak merasa segar bugar. Kafein sebenarnya juga terdapat dalam kopi atau teh. Jadi, tidak perlu minum obat sakit kepala untuk mendapatkan efek segar bugar.
Gangguan
hati pada tukang becak ini disebabkan karena kandungan parasetamol atau
aspirin dalam obat tersebut. Parasetamol maupun aspirin dapat
menyebabkan gangguan pada hati pada penggunaan jangka panjang atau
melebihi dosis yang dianjurkan. Maksimal dosis yang diperbolehkan baik
aspirin maupun parasetamol adalah 4 gram/hari. Oleh karena itu,
parasetamol atau aspirin dianjurkan digunakan bila perlu saja. Nah… si
tukang becak ini kan tadi minumnya tidak sesuai aturan, asal tubuh
merasa lelah langsung minum obat.
Kenapa si Tukang Becak Tidak Minum Kopi Saja ?
Tukang
becak ini mungkin kurang informasi tentang komposisi obat sakit kepala
yang dia minum. Kemungkinan juga, karena dia tidak mengerti cara
mengetahui komposisi obat yang dia minum. Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang obat juga ikut memberikan andil dalam hal ini.
Bagaimana Cara Mengetahui Komposisi Obat ?
Bila
ingin membeli obat, selalu baca dulu komposisi apa yang terdapat dalam
obat tersebut. Informasi ini dapat dibaca pada kemasan obat. Atau lebih
amannya, silahkan membeli obat di apotek. Karena di situ, Anda bisa
mendapat informasi dari apoteker tentang obat tersebut. Kalau belinya di
warung atau minimarket tanya siapa ? Makanya, beli obat di apotek saja.