Penyakit Kanker Serviks . Diantara jenis jenis penyakit kanker jenis kanker yang paling berbahaya khususnya bagi kaum wanita adalah penyakit kanker serviks
, data WHO sebagai badan kesehatan dunia penyakit kanker serviks ini
mengatakan kurang lebih 8.000 kasus berakhir dengan kematian, dan di
Negara kita kurang lebih 15.000 kasus penderita kanker serviks setiap
tahunnya, dan ini merupakan penyakit no. 1 sebagai pembunuh wanita
Indonesia. Pernyakit kanker serviks bisa diketahui pada sipenderita jika
sudah mencapai stadium lanjut, ini bagaikan musuh dalam selimut dalam
tubuh kita.
Cara penularan virus penyakit kanker serviks terjadi akibat hubungan seks bebas, jadi selain penyakit kelamin, AIDS hubungan seks bebas efeknya sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh kita ( makanya di dalam agama pun sudah melarang keras Hubungan seks bebas dan ini sebagai akibatnya ) cara yang paling gampang untuk menghindari virus ini hindari seks bebas.
Selain dengan cara penularan hubungan seks bebas, ternyata zat nikotin yang terkandung dalam rokok dapat memicu tumbuhnya sel sel abnormal di rahim atau disebut Cervical neoplasia yaitu berkembang biaknya virus kanker serviks dalam tubuh . Penderita kanker serviks rata rata usia 35 – 50 tahun . terutama dengan latar belakang aktif melakukan hubungan intim sebelum usia 16 tahun , perlu anda ketahui bahwa perempuan yang sudah melakukan hubungan intim di bawah usia 16 tahun dampak terkena resiko penyakit kanker serviks dua kali lebih besar dibandingkan dengan yang melakukan hubungan intim diatas 20 tahun. Dan yang sangat berpengaruh adalah penggunaan pembalut yang mengandung dioksin dimana racun dioksin ini akan memicuk lebih cepat tumbuh sel kanker.
Gejala gejala Penyakit Kanker serviks
Kalau kita sudah mengetahui tentang kanker serviks diatas yang bagaikan musuh dalam selimut dalam tubuh kita , sekarang bagaimana kita mengetahui gejala gejalanya jika anda terserang penyakit kanker serviks ( khususnya gejala ini dirasakan pada penderita kanker serviks yang stadium lanjut )- Terjadi keputihan yang tidak normal ( lebih banyak ) terkadang disertai darah
- Jika melakukan hubungan seks anda merakan rasa sakit dan terjadi pendarahan
- Berat badan tidak stabil cenderung turun terus secara drastis
- Pendarahan seperti mentruasi padahal bukan siklus mentruasi bulanan
- Jika kanker sudah menyebar akan dirasakan selalu sakit punggung dan ini menunjukan kanker sudah menyebar ke daerah panggul
- Pembesaran ginjal dan terjadi hambatan saat berkemih
Pencegahan Penyakit Kanker serviks
Sehat ituk murah , sebenarnya penyakit ini tidak perlu terlu terjadi jika anda tahu cara pencegahan penyakit kanker serviks ini, Bagaimana langkah langkah pencegahan agar kita terhindar dari penyakit ini- Hindari pernikahan dini terutama jika usia anda di bawah 16 tahun
- Jauhkan seks bebas dalam kehidupan anda, setialah pada pasangan anda
- Lakukan secara berkala dua tahun sekali tes pap smear ( terutama anda yang sudah berumah tangga )
- Bagi anda yang belum melakukan hubungan intim lakukanlah vaksinasi HPV ini merupakan pencegahan awal terbaik
- Gunakan pembalut yang sehat Bebas dioksin
- Lakukan pola dan gaya hidup sehat
Hal penting mengenai vaksin HPV, vaksin ini bekerja meningkatkan kekebalan, daya tahan tubuh serta menangkap virus HPV sebelum masuk ke sel sel serviks. vaksinasi HPV efektif jika diberikan di usia 9 – 26 thn belum aktif secara seksual. Vaksin HPV sebanyak 3 X yang di verikan dalam waktu tertentu. Jika anda melakukan vaksinasi ini, resiko terkena penyakit kanker serviks menurun hingga 75%. Vaksin HPV sudah diuji ribuan wanita dunia, dan menurut data tida ada efek samping yang berbahaya.
Pengobatan Penyakit Kanker Serviks
Penderita penyakit kanker serviks biasanya saat berobat ke rumah sakit ketika gejala penyakit ini mulai terasa dan ini sudah mencapai stadium 2 atau 4. Dan jika sudah stadium 2 atau 4 kanker telah merusak organ tubuh lainya ginjal, kandung kemih dan lainnya.Tindakan Pengobatan penyakit ini operasi pengangkatan rahim tetapi ini tidak cukup agar dapat sembuh 100% . biasanya Selain operasi pengakatan rahim harus terapi pengobatan tambahan seperti radiasi dan kemoterapi, terapi tambahan ini pun tidak bisa menjamisn sembuh 100% seperti sedia kala. Makanya penyakit kanker serviks ini sebagai pembunuh wanita no. 1 khususnya di Indonesia .
Sebenarnya pengobatan penyakit kanker serviks ini bisa di sembuhkan 100 % jika virus yang menyebabkan penyakit ini bisa terdeteksi lebih awal dan operasi pengangkatan rahimpun tidak perlu dilakukan. Sekarang balik lagi pada anda mau pilih yang mana, mencegah penyakit ini atau anda memilih pengangkatan rahim, radiasi dan kemoteraphy yang masih juga belum ada jaminan sembuh.
Pilihan ada di tangan anda ( Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan )
Sumber di ambil di female.kompas.com KKIndonesia.com – Gejala Penyakit kanker serviks