Bayam adalah sayur yang banyak ditemui dalam makanan
sehari-hari kita. Namun, tidak semua orang mau memakan bayam (sayang
sekali ya). Ada baiknya kita mengetahui dulu manfaat bayam, semoga
menyadarkan kamu-kamu yang tidak suka makan sayur, terutama sayur bayam.
Bayam
banyak sekali jenisnya. Namun, dari sekian banyak jenisnya, bayam dapat
dibedakan menjadi bayam liar dan bayam budidaya. Bayam liar dibedakan
lagi menjadi bayam tanah dan bayam berduri. Bayam liar mempunyai ciri
khas, yaitu batangnya yang berwarna merah dan daunnya kaku. Bayam
budidaya dibedakan menjadi dua macam, yaitu bayam cabut dan bayam putih.
Bayam budidaya mempunyai ciri khas yang berbeda dengan bayam liar.
Kandungan Bayam
Bayam
mengandung banyak zat gizi. Menurut Dr. Seno Sastroamidjojo, dalam 100
gram bayam mengandung tenaga sebesar 21 Kkal, 92,9 gram air, 2,1 gram
protein, 0,2 gram lemak, 2,7 gram karbohidrat, 0,7 gram serabut, 1,4
gram abu, 90 mg kalsium, 29 mg fosfor, 3,8 mg zat besi, 131 mg natrium,
385 mg kalium, 4080 ug betakaroten, 0,08 mg vitamin B1, 0,15 vitamin B2,
0,7 mg niacin, 76,7 mg vitamin C, magnesium, asam folat, dan asam
oksalat. Karena banyaknya kandungan gizi bayam, bayam sering disebut
sebagai “Rajanya Sayuran” atau “King of Vegetables”.
Manfaat Bayam
Kandungan zat gizi bayam yang cukup beragam, membuat bayam memiliki banyak manfaat. Manfaat bayam antara lain:
1.
Asam oksalat dan asam folat dalam bayam dapat membantu dalam menurunkan
kolesterol, mengobati asma, mencegah sakit gusi, mengobati eksim,
perawatan kulit muka, kulit kepala, dan rambut.
2. Zat
besi dalam bayam dapat membantu dalam mencegah anemia karena kekurangan
zat besi. Zat besi membantu mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh
sehingga membantu tubuh untuk beraktivitas secara optimal.
3.
Serat dalam bayam dapat digunakan untuk mengatasi sembelit, penyakit
jantung, stroke, penyakit yang terkait dengan tekanan darah dan pembuluh
darah.
4. Kandungan protein dalam bayam bagus untuk pembentukan dan perkembangan otak.
6.
Magnesium dalam bayam mempunyai fungsi penting pada sistim kerja
jantung, pencernaan, saraf, otot, ginjal, hati, dan otak. Peran
magnesium penting untuk memproduksi energi, pencernaan yang sehat, dan
kesehatan saraf serta otot. Bila tubuh kekurangan magnesium, tubuh akan
melemah karena produksi energi kita berkurang. Kekurangan magnesium
dapat dikenali dengan gejala berikut, antara lain ketidakseimbangan gula
darah, lemah otot, kram otot, kejang otot, depresi, tubuh tegang,
kelelahan, sulit tidur, kekurangan energi, kebingungan, dan kehilangan
nafsu makan.
7. Potasium atau kalium dalam bayam
berperan dalam menjaga fungsi otot dan saraf. Kekurangan potasium dapat
ditandai dengan melemahnya otot, kebingungan, dan kelelahan.
Wah..
banyak kan manfaat bayam ini. Walupun terlihat begitu saja dan murah,
ternyata banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh. Buat kamu yang tidak
suka bayam, apa kamu tidak menyesal nih melewatkan semua manfaat yang
ada pada sayur bayam? Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada
mengobati, Right?
Namun, dibalik semua kelebihan itu,
bayam juga mempunyai kelemahan. Bayam mengandung senyawa purin yang
cukup tinggi. Sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita
asam urat dan rematik. Kandungan purin yang tinggi ini dapat
meningkatkan kadar asam urat ketika dikonsumsi sehingga menimbulkan rasa
ngilu yang berlebihan.
Sumber: Kompas