Bayam yang kaya akan zat gizi memberikan banyak manfaat
untuk tubuh kita. Rajin-rajin mengkonsumsi bayam tentu akan banyak
manfaat yang kita rasakan. Bila kamu belum membaca 7 Manfaat Sayur
Bayam, silahkan klik disini.
Bayam
yang kaya manfaat, ternyata juga perlu mendapat perlakuan khusus dalam
memasaknya. Salah-salah malah tidak untung tapi buntung.
Berikut ini 4 aturan memasak bayam yang perlu diketahui:
1. Sayur bayam tidak boleh dipanaskan ulang
Bayam
mengandung zat besi yang baik bagi tubuh. Zat besi tersebut adalah
ferro (Fe2+). Ketika dipanaskan ulang, ferro tersebut akan mengalami
oksidasi, yaitu peristiwa pengikatan oksigen. Ferro akan berubah menjadi
ferri (Fe3+) yang beracun untuk tubuh.
2. Segera makan sayur bayam
Bayam
juga mengandung senyawa nitrat (NO3). Ketika terlalu lama terpapar
dengan udara, nitrat tersebut akan berubah menjadi nitrit (NO2) yang
merupakan senyawa tak berwarna, tidak berbau, dan beracun. Oleh karena
itu, sayur bayam yang sudah matang sebaiknya segera dimakan. Disarankan
untuk tidak memakan sayur bayam tersebut setelah lebih dari lima jam.
3. Pilihlah bayam yang segar
Pemilihan
bayam yang segar ini terkait dengan kandungan nitrit dalam bayam. Bayam
segar yang baru dicabut mengandung lebih kurang 5 mg nitrit per
kilogram bayam. Bila bayam disimpan dalam lemari pendingin selama dua
minggu, maka kadar nitrit dapat meningkat hingga 300 mg per kg. Artinya,
dalam 1 hari penyimpanan bayam dalam lemari pendingin, nitrit akan
bertambah sebanyak 7 persen.
4. Gunakan panci stainless steel ketika memasak bayam
Senyawa
ferro dalam bayam ternyata dapat berinteraksi dengan panci yang terbuat
dari allumunium. Bila ferro/ zat besi tersbut berinteraksi dengan
alumunium , akan terjadi perubahan senyawa yang bersifat racun untuk
tubuh. Oleh karena itu, disarankan memasak sayur bayam dengan panci
stainless steel.
Sumber: Kompas