Penyakit Asma adalah penyakit yang menyerang
saluran pernafasan dalam paru paru dimana terdapat peradangan di
dinding rongga pernapasan sehingga mengakibatkan penyempitan saluran
nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Anak-anak maupun
orang dewasa dapat terkena penyakit asma ini. Dari tahun 1980
hingga 1994, terdapat 160% peningkatan penyakit asma pada balita.
Sekitar 7% penduduk dunia (300 juta jiwa) menderita penyakit asma. Di
AS, 4.000 orang tewas setiap tahun karena asma Pada tahun 2002, sekitar
21,9 juta warga Amerika terkena asma. Lebih dari 8 juta anak di bawah
usia 18 tahun terkena asma.Kota di Amerika yang memiliki tingkat infeksi
asma tertinggi adalah California, New York dan Texas. Penyakit Asma masuk dalam peringkat 10 besar dalam jumlah pasien rawat inap.
Penyebab penyakit asma
Untuk mengobati penyakit asma, kita harus mengenal apa saja penyebab penyakit asma ini agar dapat diketahui sumber penyakit asma yang diderita. Penyebab penyebab penyakit asma ini diantaranya :- Bawaan/turunan
Penyakit asma bukan jenis penyakit menular. Tetapi, dapat menurun secara genetik dan acak . Jika di dalam keluarga ada yang pernah mengidap penyakit asma , maka besar kemungkinan Anda atau keturunan Anda juga akan menderita penyakit asma.
- Lingkungan
Lingkungan merupakan pencetus utama dari timbulnya serangan penyakit asma. Jadi mengobati penyakit asma dapat dilakukan dengan mengatur dan menjaga pola hidup yang bersih dan sehat.
- Makanan
Makanan juga dapat menyebabkan timbulnya gejala gejala penyakit asma. Menghindari konsumsi makanan pencetus alergi yang mengarah pada penyakit asma ini merupakan langkah langkah yang baik untuk mencagah timbulnya serangan penyakit asma.
- Udara dingin
Temperatur udara yang dingin dapat menyebabkan timbulnya penyakit asma , Untuk penderita Asma menjaga tubuh hangat sangat baik.
Gejala Penyakit Asma
- Ketika sedang bernafas sering mengeluarkan bunyi lenguhan terutama terdengan saat tidur. Namun perlu digarisbawahi bahwa tidak semua penderita asma nafasnya selalu bersuara.
- Nafas sering menjadi sesak karena organ pernafasan menjadi sempit.
- Batuk yang tiada henti terutama di waktu malam atau ketika cuaca sedang dingin.
- Dada terasa sesak dan menjadi sempit, terutama pada bagian paru-paru.
- Karena nafas terganggu, maka ketika sedang berbicara tidak bisa lancar dan tidak bisa mengatur jalannya pernafasan dengan baik.
Pencegahan Penyakit Asma
Semua serangan penyakit asma harus dicegah. Serangan penyakit asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari. Serangan yang dipicu oleh olah raga bisa dihindari dengan meminum obat sebelum melakukan olah raga.Ada usaha-usaha pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah datangnya serangan penyakit asma, antara lain :
- Menjaga kesehatan
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Menghindarkan faktor pencetus serangan penyakit asma
- Menggunakan obat-obat anti penyakit asma
Menghindari Serangan Penyakit Asma
Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan penyakit asma adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri. Setiap penderita umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asmanya.Setelah terjadinya serangan penyakit asma, apabila penderita sudah merasa dapat bernafas lega akan tetapi disarankan untuk meneruskan pengobatannya sesuai obat dan dosis yang diberikan oleh dokter.
Penanganan dan Pengobatan Penyakit Asma
Penyakit Asma (Asthma) sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Penanganan dan pemberian obat-obatan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Pada kasus-kasus yang ringan dimana dirasakan adanya keluhan yang mengarah pada gejala serangan asma atau untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan, maka tim kesehatan atau dokter akan memberikan obat tablet seperti Aminophylin dan Prednisolone. Bagi penderita asma, disarankan kepada mereka untuk menyediakan/menyimpan obat hirup (Ventolin Inhaler) dimanapun mereka berada yang dapat membantu melonggarkan saluran pernafasan dikala serangan terjadiApakah ASMA merupakan penyakit menurun?
Sebuah penelitian di Amerika dan Eropa melaporkan dalam “American Journal Of Respiratory and Critical Care Medicine” bahwa adanya hubungan yang kuat dimana seorang anak yang memiliki satu diantara orang tuanya penderita asma akan beresiko 3X lipat terkena penyakit asma, sedangkan anak yang kedua orang tuanya penderita asma, maka anaknya beresiko terkena asma 6X lipat.Penyakit ASMA bisa sembuh atau problem seumur hidup?
Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit asma secara total. Dengan mengatur dan menjaga kondisi anda, tentu akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan dan menjalankan kehidupan yang lebih nyaman.
Mengontrol Penyakit ASMA
- Kenali penyakit asma anda, termasuk jenis yang ringan atau berat.
- Kenali pencetusnya, jika karena emosi maka kendalikan emosi anda, jika virus influensa maka perlu divaksinasi, jika obat maka hindari obat tersebut, jika makanan maka hindari makanan tersebut, jika karena debu rumah maka hindari debu rumah.
- Kenali obat-obatan yang biasa dipakai secara benar. Pakai obat yang disuruh dokter secara benar, pastikan obat yang benar dan dosis yang benar.
- Kontrol ke dokter jangan hanya ketika sesak nafas. Seperti servis mobil jangan tunggu rusak baru masuk bengkel, lakukan periksa ke dokter secara teratur.
- Siapkan obat darurat untuk serangan penyakit asma di malam hari.