Tips Diet yang Aman Untuk Remaja

Gemuk di usia remaja bisa beresiko penyakit jantung, diabetes dan penyakit metabolism lainnya. Tapi remaja tidak boleh sembarangan melakukan mengatur pola makan kalaupun diet harus diet yang aman karena masih dalam fase pertumbuhan sehingga banyak membutuhkan nutrisi dan gizi yang seimbang.

Di usia remaja, terkadang kita mengalami suatu masalah yang dinamakan dengan kegemukan atau overweight. Baik itu karena porsi makan yang berlebih, maupun karena adanya faktor genetis dari orangtua yang doyan makan. Sehingga kita sebagai anak pun memiliki pola makan yang tidak teratur serta pola makan yang berlebihan. Untuk itu diperlukan beberapa tindakan diet yang aman dan tepat agar berat badan menjadi proporsional.

Diet merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk menghasilkan tubuh ideal, pujaan seluruh umat manusia. Tetapi anda harus hati-hati ! karena berbagai cara dan program diet yang ada sesuai dengan kerja tubuh anda, sehingga anda harus benar-benar selektif dalam menentukan sistem diet aman yang tidak mengganggu sistem kerja tubuh anda.

Khususnya kepada para remaja, tips diet yang aman untuk remaja amat sangat berbeda dengan diet yang diterapkan oleh orang dewasa pada umumnya. Hal ini dikarenakan oleh berbagai faktor biologikal yang tidak dapat ditolerir. Masa remaja merupakan masa krusial dimana berbagai perkembangan sedang terjadi, nutrisi yang dibutuhkan oleh remaja akan jauh melebihi jumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh orang dewasa, sehingga program diet dalam jenis apapun dikhawatirkan akan merusak stabilitas perkembangan yang tengah terjadi.

Berikut tips diet yang aman untuk remaja:

Banyak bergerak dan batasi menonton TV
Remaja jaman sekarang pastinya kenal dekat TV dan game. Usahakan untuk menjauh kedua hal itu, karena remaja banyak menghabiskan waktu hanya menatap layar. Sebenarnya waktu bermain tersebut bisa dialihkan untuk kegiatan fisik yang membuang kalori misalnya olahraga.
Para ahli menyarankan lakukan aktivitas fisik selama 1 jam sehari-hari cukup membantu remaja mencapai berat badan yang diinginkannya. Olahraga yang bisa dilakukan antara lain berenang, menari, sepeda, berjalan atau lari.

Sebagai program diet yang aman pilihlah olahraga atau aktivitas yang disukai, serta tak ada salahnya menggabungkan 2 kegiatan atau lebih dan mengubahnya setiap minggu agar tidak monoton. Carilah cara untuk menjadi aktif dan bergerak selalu, misalnya menari bersama teman-teman atau membersihkan kamar sesekali.

Jangan lupakan sarapan
Tips diet aman yang kedua adalah jangan lupa sarapan, karena bagian penting untuk meningkatkan laju metabolisme dan membuat seseorang tetap aktif sepanjang hari. Studi menunjukkan orang yang sarapan akan lebih banyak menurunkan berat badan ketimbang yang tidak. Cobalah mengonsumsi serat dan protein, seperti sereal, susu, telur dan sandwich dengan roti gandum

Jauhkan minuman bersoda dan makanan Manis
Minuman soda wajib dicoret dari menu program diet sehat. Selain soda yang bila terlalu banyak dikomsumsi akan tidak baik untuk kesehatan minuman bersoda mengandung banyak gula dan lebih dari 100 kalori per porsi dan remaja bisa minum 3 atau 4 kali soda per hari.

Makanan atau minuman yang manis adalah makanan yang mengandung banyak sekali glukosa sehingga mempercepat peningkatan berat bedan. Terlebih lagi makanan yang berupa kue tart serta minuman bersoda (soft drink). Keduanya merupakan sumber kalori dan glukosa yang besar, sehinggu harus dibatasi konsumsi kedua jenis makanan tersebut.

Tidak mengkonsumsi junk food dan makanan cepat saji
Junk food memang merupakan makanan yang enak. Namun dalam rangka diet yang aman dan sehat, makanan tersebut harus sepenuhnya kita hindari karena mengandung banyak sekali kolesterol dan lemak. Jadi jika ingin menurunkan berat bedan, makanan ini harus benar benar dihindari.

Perbanyak minum air putih
Air putih adalah cairan yang harus dikonsumsi dengan cukup agar tubuh bisa bekerja optimal. Selain itu minum air putih yang cukup turut membantu mengeluarkan semua racun dari tubuh dan meningkatkan laju metabolisme. Pada akhirnya, metabolisme yang meningkatkan ini ikut membantu proses penurunan berat badan. Air putih juga dianjurkan untuk merawat wajah untuk remaja agar bebas dari minyak dan jerawat.

Biasakan membaca label makanan
Remaja dapat mengontrol asupan kalori dengan kebiasaan sederhana yaitu membaca label makanan, sehingga menghindari makanan yang berisi kalori kosong tanpa nutrisi. Para ahli kesehatan mengatakan remaja harus mengonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari, serta hindari makanan yang dipanggang, digoreng dan susu full cream saat diet.

Gunakan piring kecil saat makan
Saat menghabiskan makanan yang ada di piring, otak akan mengirimkan sinyal bahwa perut sudah kenyang. Jadi makan di piring yang lebih kecil akan memberi isyarat visual ke otak bahwa Anda sudah kenyang dengan sepiring penuh makanan. Hal ini juga bisa diterapkan pada remaja.

Beri tantangan
Kebanyakan remaja paling suka dengan tantangan dan hal itu juga bisa digunakan sebagai cara untuk menurunkan berat badan. Tantang remaja untuk tidak makan junk food, soda atau makanan kalori tinggi dan menggantinya dengan makanan sehat. Jika ia berhasil melakukannya berilah penghargaan yang juga berjuga bagi kesehatannya, seperti jalan-jalan atau melakukan outbond bersama keluarga.

Perbanyak mengonsumsi buah dan sayur
Makanan sehat untuk diet yang aman untuk remaja adalah sayur dan buah ketimbang mengkonsumsi obat-obatan dan suplemen. Beberapa jenis buah dan sayuran yang bisa dikonsumsi remaja saat diet, antara lain brokoli, tomat, kentang, mentimun, lobak, dan buah-buahan lainnya. Jadikan buah-buahan sebagai camilan di kala siang atau sore hari merasa lapar. Untuk remaja putri sayur dan buah-buahan merupakan rahasia makanan sehat untuk kecantikan

Biasakan bawa makan dari rumah
Remaja cenderung lebih suka jajan di luar nah tips diet aman agar dipastikan kamu selalu membawa makanan dari rumah. Minta orang tuamu untuk membuat makanan yang sehat dan terukur kalorinya, makanan rumah lebih terjamin kualitasnya dan dibuat dengan penuh cinta dan kasih sayang.