Garam atau sodium klorida memiliki banyak kegunaan. Garam membantu mencegah pembusukan dengan mencegah pertumbuhan bakteri, ragi dan kapang. Garam juga mengeluarkan rasa makanan. Misalnya, garam menonjolkan rasa manis pada cake dan cookie. Garam juga menyamarkan sisa rasa logam dan bahan kimia dalam produk seperti soft drink. Selain itu, garam juga mengurangi rasa kering pada makanan seperti cracker dan pretzel.
Banyak orang mengkonsumsi garam lebih dari yang mereka butuhkan. Makanan terproses berkontribusi sebanyak 75% sodium pada diet orang Amerika.
Dietary Guidelines for Americans tahun 2010 merekomendasikan batasan konsumsi sodium, yaitu kurang dari 2300 mg per hari atau 1500 mg bagi mereka yang berusia 51 tahun atau lebih, atau bila memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit ginjal kronis.
Untuk mengurangi garam dalam diet Anda, cobalah tips berikut ini:
- Banyaklah mengkonsumsi makanan segar, seperti buah segar, sayur, daging tidak berlemak, daging unggas, ikan, dan gandum yang belum terproses. (Hanya sedikit sodium yang ditemukan secara alami dalam makanan-makanan ini).
- Ketika makan di luar, mintalah agar garam tidak ditambahkan pada makanan Anda. Mintalah pelayan untuk menyediakan garam di meja Anda, sehingga Anda dapat mengontrol sendiri garam yang Anda gunakan.
- Gunakan rempah-rempah daripada garam untuk membumbui makanan Anda.
Sumber: Mayoclinic