Sunday, January 31, 2016

Apa Pengaruh Merokok pada Diabetes?

Ads336x280

Merokok jelas buruk untuk kesehatan, terutama pada orang-orang yang mengalami diabetes. Nikotin dalam rokok menyebabkan pembuluh darah besar dan kecil mengeras dan menyempit, menyebabkan berkurangnya aliran darah ke seluruh tubuh. Penderita diabetes sudah berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kerusakan syaraf, masalah pada kaki, dan banyak lagi lainnya, merokok dapat meningkatkan risiko tersebut semakin besar.
Tidak peduli seberapa banyak atau seberapa lama Anda merokok, berhenti merokok akan menurunkan risiko Anda pada penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, jika Anda berhenti merokok, Anda akan:
  • Memperlama hidup
  • Meningkatkan kesehatan
  • Merasa lebih sehat, karena merokok dapat menyebabkan batuk, memperburuk kemampuan berolahraga, dan radang tenggorokan.
  • Terlihat lebih baik, karena merokok dapat menyebabkan wajah berkerut, gigi bernoda, dan menurunkan kesehatan kulit
  • Memperbaiki indra perasa dan pembau
  • Menghemat uang

Tips untuk Berhenti Merokok
Jika Anda mengalami diabetes, berikut beberapa tips untuk membantu berhenti merokok, berdasarkan panduan dari American Cancer Society:
  • Jangan membawa korek api dan sembunyikan semua asbak
  • Ketika timbul keinginan merokok, ambil nafas dalam-dalam. Tahan selama 10 detik dan hembuskan perlahan. Dengan mengambil nafas dalam-dalam, ritmenya akan mirip dengan saat merokok, hanya saja dengan udara yang bersih.
  • Habiskan waktu Anda pada tempat yang tidak memperbolehkan untuk merokok. Makanlah bersama dengan orang-orang yang juga berusaha berhenti merokok dan pilihlah tempat yang tidak memperbolehkan untuk merokok.
  • Konsumsilah makanan rendah kalori dan bernutrisi tinggi dibandingkan merokok. Pilihlah buah dan sayuran segar. Atau ganti dengan permen karet tanpa gula dibandingkan merokok. 
  • Berolahragalah untuk meredakan ketegangan. Naiklah tangga dibandingkan menggunakan elevator, atau turunlah dari bus sebelum sampai tujuan Anda dan berjalanlah di sisa perjalanan Anda mencapai tempat tujuan Anda.
Tips lainnya:
  • Minumlah banyak cairan, seperti air putih, jus buah, minuman tanpa kafein. Hindari kopi, minuman bersoda yang mengandung kafein, dan alkohol, karena dapat meningkatkan keinginan Anda untuk merokok.
  • Buatlah tangan Anda sibuk, seperti menggambar, merajut, atau aktivitas lain yang membuat Anda tetap sibuk.
  • Ubahlah kebiasaan Anda yang menghubungkan Anda dengan merokok. Jika Anda selalu merokok pada jam istirahat kantor, pilihlah makanan ringan rendah kalori dan jus atau teh dibandingkan merokok.
  • Bungkuslah rokok dengan kertas dan ikatlah bungkusan tersebut dengan karet.
  • Beritahukan teman Anda bila Anda sedang berhenti merokok. Mintalah bantuan teman Anda untuk menghindarkan Anda dari kebiasaan merokok. Mintalah orang-orang disekitar Anda untuk tidak merokok disekitar Anda.
  • Perlakukan tubuh dan jiwa Anda dengan kebaikan. Manjakan diri Anda dengan hal-hal yang Anda suka, seperti pijat, tidur di siang hari, mendengarkan musik favorit Anda, atau menonton ke bioskop. Dengan menikmati aktivitas ini tanpa merokok akan membantu Anda menyadari bahwa Anda tidak memerlukan rokok untuk memiliki waktu yang baik dan menyenangkan.
Sumber: WebMD